Kekeringan dan Minimnya Alat Pertanian, Puluhan Hektar Lahan Pertanian Desa Pagar Bulan Terancam Gagal Panen
RANTAU BAYUR,OsN – Puluhan hektar area sawa Desa Pagar Bulan terancam gagal panen akibat kekeringan dan minim nya alat pertanian.
Masyarakat setempat mengaku pasrah menghadapi peristiwa tersebut.
Salah seorang warga Desa Pagar Bulan Herman (35) yang sawah nya juga kekeringan mengatakan kepada media OsN bahwa sebenarnya sawa tersebut masi dapat diselamatkan andai ada mesin pompa air.
“Kalau misal ada mesin pompa air tanaman padi ini masi bisa di selamatkan,namun untuk membeli mesin tersebut tentu kami tidak mampu,”ungkap nya.Jumaat(30/8/24)
Dijelaskan Herman, sebenarnya area persawahan di daerahnya merupakan sawah tadah hujan yang hanya dapat dilakukan penanaman padi setahun sekali maka dari itu,mewakili masyarakat desa Pagar bulan dia berharap kepada dinas terkait agar dapat memperhatikan dan memberikan bantuan alat pertanian di desa nya.
“Kepada Dinas Pertanian kami mohon turun kelapangan coba lihat kondisi sawah kami sekarang,agar dapat memberikan solusi untuk kami .”Keluh nya.
Sementara itu Junaidi (45) mengatakan bahwa dulu dia pernah melihat ada beberapa bantuan mesin pompa air beserta paralon nya.Dia menyangkan saat diperlukan mesin tersebut entah kemana.
“Ada beberapa bantuan pompa air untuk masyarakat desa Pagar Bulan dengan tujuan dapat di pergunakan secara bersama sesuai keperluan kelompok yang sudah dibentuk,tapi nyata nya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan dan ironisnya lagi mesin-mesin tersebut hilang entah kemana sehingga saat musim panas seperti ini tidak ada jalan lain selain pasra.”
Lebih lanjut Junaidi berharap kepada dinas terkait untuk segara turun kelapangan agar dapat melihat dan mendengar langsung keluhan dari para petani saat ini.
(Red)
