Kemenko PMK Dorong IWO Lampung Wujudkan Jurnalisme Berkualitas
BANDARLAMPUNG,OsN – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mendorong IWO Lampung untuk mewujudkan meningkatkan kualitas informasi publik.
Deputi V Kemenko PMK Prof Dr Warsito mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung untuk mewujudkan jurnalisme yang bertanggung jawab dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Prof Warsito, yang juga Ketua Dewan Etik IWO Lampung, menyampaikan empat poin untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas di Provinsi Lampung.
“Pertama, memberitakan berita yang benar dengan cara yang baik,” kata Prof Warsito dalam pertemuan bersama Pengurus Wilayah IWO Lampung di Kota Bandarlampung, Sabtu (26/10/2024).
Poin pertama ini menjadi dasar jurnalisme berkualitas dengan menyampaikan pemberitaan yang akurat, berimbang, objektif, bertanggung jawab, dengan memperhatikan etika jurnalistik.
“Kedua, kita harus menyadari bahwa kerja-kerja wartawan adalah amal jariyah yang memiliki dampak positif bagi publik,” ujar dia.
Ketiga, lanjut Prof Warsito, ke depan IWO Lampung harus ‘independen’.
“Artinya IWO Lampung harus punya sumber pendapatan yang mandiri, di samping penghasilan sebagai wartawan,” kata dia.
Menurut dia, jurnalis independen memainkan peran yang sangat krusial dalam menjaga kualitas jurnalisme dan memperkuat demokrasi.
“Keempat, IWO Lampung mengundang tokoh-tokoh publik sebagai narasumber dalam podcast,” ujar Prof Warsito.
Mengundang tokoh-tokoh dalam dialog publik dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi jurnalisme berkualitas.
Di antaranya meningkatkan akses informasi, memperdalam pemahaman, meningkatkan kredibilitas, dan menjangkau audiens lebih luas.
“Topik diskusinya bisa menjadi sumber pemberitaan,” kata dia.
Ketua IWO Lampung Aprohan Saputra, M.Pd. menyambut positif dan mengapresiasi dukungan Deputi V Kemenko PMK yang dipimpin oleh Prof. Dr. Warsito. tentang pentingnya jurnalisme berkualitas sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi wartawan saat ini.
“Saya sepakat bahwa pemberitaan yang akurat dan etis adalah fondasi utama jurnalisme. Mengingat peran kami sebagai penghubung informasi bagi masyarakat, kami harus berkomitmen untuk tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga memberikan konteks yang diperlukan agar publik dapat memahami isu secara menyeluruh,” ujarnya.
Menurutnya, Independensi adalah aspek krusial yang perlu ditekankan. Dengan memiliki sumber pendapatan yang mandiri, kami dapat menjalankan tugas jurnalistik tanpa pengaruh eksternal, sehingga kualitas informasi yang disajikan tetap terjaga.
Selain itu, mengundang tokoh publik dalam podcast adalah langkah yang cerdas untuk memperkaya konten dan meningkatkan keterlibatan masyarakat. Dialog publik semacam ini akan membuka ruang diskusi yang lebih luas dan membantu kami menjangkau audiens dengan cara yang lebih efektif.
“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Kemenko PMK dan pihak lain demi memajukan jurnalisme yang berkualitas di Lampung. Ini adalah langkah penting untuk membangun masyarakat yang lebih informasi dan berdaya,” ucap Pemimpin Redaksi Lampung Newspaper ini.
Rillis IWO Lampung